CNN Indonesia — Gunung berapi La Soufriere di Pulau Saint Vincent, Karibia, meletus menyebabkan hujan abu hingga Pulau Barbados yang terpisah jarak 175 kilometer.
Dilansir AFP, Senin (12/4), letusan gunung api itu terjadi sejak Jumat (9/4) pekan lalu. Erupsi memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian 6 kilometer ke udara.
Badan Penanggulangan Bencana Karibia meminta para penduduk di Saint Vincent dan Barbados tetap berada di dalam rumah menghindari hujan abu.
Akibat letusan gunung La Soufriere, hujan abu tebal menyelimuti sejumlah daerah di Saint Vincent dan Barbados.
Jalanan setempat tertutup lapisan abu vulkanik. Hujan abu vulkanik juga menyebabkan jarak pandang menjadi sangat terbatas.
Saat ini dilaporkan sebanyak 16 ribu penduduk mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Bau belerang sangat menyengat juga tercium hingga ibukota Kingstown.
Perdana Menteri Saint Vincent, Ralph Gonsalves, menyatakan jaringan air bersih di sebagian besar wilayah terdampak erupsi untuk sementara dihentikan. Dia juga menyatakan ruang udara di pulau itu ditutup akibat abu vulkanik yang bisa membahayakan penerbangan.
Gonsalves menyatakan meminta bantuan dari sejumlah negara tetangga. Menurut dia, Guyana dan Venezuela mengirim kapal berisi bantuan untuk penduduk setempat.
Gunung api dengan ketinggian 1.235 meter itu terakhir tercatat meletus pada 1979. Erupsi terbesar gunung La Soufriere terjadi pada 1902 yang menewaskan lebih dari seribu orang.