CNN. Badan Meteorologi Jepang merilis peringatan dini tsunami menyusul gempa bermagnitudo 7,2 menghantam Taiwan pada Minggu (18/9).
BMG Jepang memperingatkan untuk pulau-pulau kecil negara itu yang berdekatan dengan Taiwan untuk bersiap menghadapi peluang gelombang tsunami.
Gelombang tsunami diperkirakan datang pada pukul 4 sore waktu setempat.
Meski begitu, tayangan televisi langsung dari pulau-pulau yang terkena dampak tidak segera menunjukkan tanda-tanda gelombang tinggi yang jelas.
Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Taiwan pada Minggu (18/9) menurut data US Geological Survey. Gempa itu menyebabkan setidaknya satu bangunan runtuh di kota kecil.
Gempa itu tercatat terjadi pada pukul 14.44 waktu setempat, sekitar 50 kilometer utara dari kota Taitung dengan kedalaman sebesar 10 kilometer.
Kekuatan gempa semula tercatat 7,2 magnitudo. Namun USGS kemudian meralatnya menjadi 6,9.
AFP menyebut setidaknya satu bangunan runtuh di kota Yuli, menurut kantor berita Central News Agency.
Dalam sebuah video yang diunggah CNA, masyarakat setempat panik dan melarikan diri dari bangunan yang mulai runtuh dan membuat debu tebal bertebangan.
Jurnalis AFP di Taipei juga menyebut getaran terasa hingga Taipei.
Gempa ini terjadi setelah gempa bermagnitudo 6,6 sebelumnya mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (17/9). Setelah gempa tersebut, sejumlah gempa yang lebih kecil terjadi beberapa kali dengan kerusakan yang minim.
Namun untuk gempa yang terjadi pada Minggu (18/9) ini tercatat dan terasa lebih besar.