CNN. Kebakaran “ganas” melanda satu gedung pencakar langit 42 lantai di Kota Changsha, China, pada Jumat (16/9).
“Asap tebal membumbung dari lokasi, dan puluhan lantai itu terbakar dengan ganas,” demikian laporan media China, CCTV, yang dikutip AFP.
CCTV merilis foto yang menunjukkan api melahap gedung yang menampung kantor perusahaan telekomunikasi Telecom itu.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, orang-orang terlihat berlarian keluar gedung saat puing-puing jatuh dari lantai atas.
Beberapa saat kemudian, foto terbaru gedung itu menyebar di media sosial. Dalam foto itu, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke area yang hangus. Api juga terlihat mereda.
Departemen pemadam kebakaran Provinsi Hunan kemudian mengonfirmasi saat ini api sudah padam. Mereka juga menyatakan tak ada korban jiwa imbas kejadian tersebut.
Sementara itu, Telecom juga buka suara soal api di gedung setinggi 218 meter yang menampung kantor mereka tersebut.
“Sekitar pukul 16.30 hari ini, api di Tower Komunikasi No.2 di Changsa telah padam,” demikian pernyataan resmi Telecom.
Mereka kemudian menyatakan, “Sejauh ini belum ada korban jiwa yang ditemukan dan komunikasi belum terputus.”
Kebakaran gedung kerap terjadi di China. Penegakan aturan yang lemah dan konstruksi rentan membuat orang sulit menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.
Pada Juli 2021 lalu, sebuah gedung terbakar di Provinsi Jili. Imbas insiden ini, setidaknya 15 orang tewas dan 25 mengalami luka-luka.
Sebelum itu, kebakaran juga melanda sebuah sekolah seni bela diri di Provinsi Henan Tengah.
Insiden serupa juga melanda blok perumahan Shanghai 28 lantai pada 2010. Akibat kebakaran ini, 58 orang tewas.