CNN. Warga di Halmahera Utara, Maluku Utara, terpapar abu vulkanik dari Gunung Dokuno.
Seperti dilansir dari Antara, debu vulkanik yang terus menghujani wilayah Tobelo dan sekitarnya.
Sejumlah warga mengatakan akibat dampak abu vulkanik Dokuno tersebut, warga pun khawatir pada ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Salah seorang warga, William, menyatakan sejumlah warga mengeluhkan terkait lambatnya penanganan dari instansi teknis yang tidak responsif terhadap musibah yang sering melanda wilayah Tobelo.
“Kita sudah tahu, setiap tahun ada saja hujan abu akibat erupsi Gunung Dokuno di wilayah Tobelo, seharusnya pada hari kedua hujan abu sudah ada pembagian masker di sejumlah titik untuk masyarakat. Ini sangat berbahaya bagi orang yang mengidap penyakit asma atau penyakit saluran pernapasan,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/4).
Apalagi, debu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Dukono membuat aktivitas masyarakat terganggu. Mereka harus meminta masker ke RSUD setempat atau membelinya di pasar.
Merespons hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara pun membagikan masker ke warga, karena abu vulkanik erupsi Gunung Dokuno mengganggu aktivitas warga setempat
“Memang, hampir sepekan ini, wilayah di sekitar Tobelo Utara terkena erupsi abu vulkanik Gunung Dokuno, sehingga langkah antisipasi BPBD membagikan masker secara gratis kepada masyarakat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Halut, Abner Manery.
Pihaknya sudah melakukan rapat secara internal bersama seluruh personil dan langkah awal dilakukan pembagian masker ke masyarakat.
Stok masker saat ini merupakan sisa dari tahun lalu yang tersisa sekitar 1.000 lebih.
“Memang, stok lama sekitar 1.000 dos akan dibagikan kepada masyarakat yang terkena abu vulkanik Gunung Dokuno,” ujarnya.