CNN. Amerika Serikat menguji coba senjata laser energi tinggi di Teluk Aden pada Rabu (15/12). Angkatan Laut AS mengklaim senjata itu berhasil menghancurkan satu target terbang.
“Dalam uji coba itu, Solid State Laser ditembakkan dari [USS] Portland, berhasil menghancurkan target latihan yang bergerak,” demikian pernyataan US Fifth Fleet yang dikutip Al Arabiya.
Sebagaimana dilansir Associated Press, AS juga sudah menguji coba senjata laser itu pada Mei 2020. Saat itu, senjata itu berhasil menjatuhkan drone yang terbang.
Lokasi AS melakukan latihan ini juga menjadi perhatian. Teluk Aden terletak di dekat Yaman, yang hingga kini masih dilanda perang setelah kelompok Houthi mengudeta pemerintahan pada 2014 lalu.
Saat ini, Arab Saudi sedang terus melakukan gempuran besar-besaran untuk melawan Houthi yang masih berkuasa di Yaman. Mereka menggempur atas permintaan dari pemerintahan Yaman yang dikudeta.
Selain itu, Teluk Aden juga diapit sejumlah perairan penting, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb. Perairan ini merupakan lajur penting menuju Terusan Suez, salah satu jalur perdagangan internasional terbesar.
Belakangan, Houthi mengerahkan kapal-kapal drone ke perairan itu. Mereka dapat mengendalikan kapal dan meledakkannya dari jauh.
Kapal-kapal ini dikabarkan dibangun dengan bantuan Iran. Latihan AS ini pun dilihat sebagai upaya untuk meredam pengaruh Iran di kawasan.