Grobogan-Portalangit. Curah hujan berintensitas tinggi mengakibatkan beberapa daerah mengalami bencana banjir. Satu diantaranya yaitu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Banjir melanda wilayah Grobogan sejak Rabu, 13 Maret 2024. Hal ini menjadi perhatian bagi relawan SANTANA (Santri Tanggap Bencana) SPMAA Grobogan untuk melakukan aksi sosial membantu proses evakuasi warga yang terdampak.

Relawan SANTANA ikut andil dalam evakuasi pada Sabtu, 16 Maret  2024 dan Minggu, 17 Maret 2024. Hingga saat ini tim SANTANA masih bergabung dalam keperluan logistik.

“Saat ini kami Santana SPMAA masih ikut membantu atau sedekah tenaga dengan ikut evakuasi juga mengantarkan logistik dari kantor BPBD ke tempat pengungsian”tutur Pujianto, relawan SANTANA SPMAA Grobogan.

Evakuasi dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), SAR MTA, Senkom, Rapi, FKAM, Orari mapali SAR Muhammadiyah, Ubaloka, TNI, dan Polri.

Pada Sabtu, 16 Maret 2024 BPBD Grobogan, Jawa Tengah mencatat terdapat 13.341 rumah warga yang terendam banjir dan 692 jiwa mengungsi.

“untuk warga yang mengungsi di pendopo kabupaten, ada yang di masjid, musholla terdekat di kantor PBNU terdapat kisaran 200 keluarga yang mengungsi. Kalau yang terdampak yang tidak mau mengungsi hingga saat ini masih banyak.”tutur Pujianto.

Merujuk keterangan Pusdalops BPBD Grobogan banjir menerjang 113 desa di 13 kecamatan yaitu Grobogan, Klambu, Wirosari, Brati, Ngaringan, Tawangharjo, Gubug, Purwodadi, Karangrayung, Penawangan, Godong, Tegowanu, dan Pulokulon.

Namun, saat ini banjir berangsur surut sehingga warga mulai kembali ke rumah masing-masing.

“Alhadulillah pada Senin, 18 Maret 2024 banjir mulai  surut sekarang warga mulai pulang ke rumah masing-masing.”tutur Pujianto.

Adapun dua santri yang dilaporkan hilang terseret banjir pada Sabtu, 16 Maret 2024 pada Senin, 18 Maret 2024 berhasil ditemukan dalam keadaan tewas. Santri tersebut yaitu Nurul Fajriyah (19) dan Shofiatul Lailiyyah.

Pada Selasa, 19 Maret 2024 setelah banjir surut total, relawan SANTANA SPMAA Grobogan bergabung dengan relawan lainnya untuk membersihkan sisa-sisa sampah, lumpur, dan lainnya.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *