CNN. Sumur minyak tradisional yang terletak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terbakar pada Jumat malam (11/3).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, api pertama kali muncul sekitar pukul 23:00 WIB. Warga yang berada di sekitar langsung melarikan diri. Semburan api mencapai 20 meter ke atas.
Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi membenarkan sumur minyak di Peureulak terbakar. Akibat peristiwa itu, empat warga sekitar dilaporkan mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
“Benar, tadi malam. Ini personel kita masih berusaha memadamkan api di lokasi,” kata Ashadi saat dikonfirmasi, Sabtu dinihari (12/3).
Saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah ada korban meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak tersebut.
“Kami lagi menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit yang menangani korban,” ucapnya.
Hingga kini api masih belum padam. Pasalnya, api diduga berasal dari salah satu sumur minyak yang mengandung sumber gas. Adapun, penyebab pasti kebakaran sumur minyak itu belum diketahui.