AMERIKA – Perusahaan pariwisata luar angkasa Virgin Galactic yang didirikan oleh pengusaha Inggris Richard Branson mulai menjual tiket untuk masyarakat umum sejak Kamis (17/2) kemarin.
Harga tiket tamasya ke luar angkasa itu mencapai USD450.000 atau Rp6.455.250.000 untuk satu orang sekali jalan.
”Kami berencana menerima 1.000 pemesanan pertama ketika layanan komersial kami dibuka untuk umum pada akhir tahun ini,” tegas Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic.
Berapa lama pengguna akan ada di angkasa? Ternyata cukup singkat. Hanya 90 menit saja. Penumpang akan terbang dengan ketinggian 80 km atau 264.000 kaki. Puncaknya, mereka akan mengalami kondisi zero gravity atau tanpa bobot selama 4 menit.
Zero gravity adalah momen di mana tubuh tidak merasa ada beban atau melayang bebas. Setelah itu, kembali lagi ke bumi.
Para turis luar angkasa akan terbang menggunakan pesawat bertenaga roket Virgin SpaceShipTwo Unity. Pesawat tersebut dirancang untuk lepas landas sambil menempel di perut kapal induk.
Pesawat tersebut terbang hingga ketinggan 50.000 kaki. Lalu, pesawat Unity dilepaskan dan mesinnya menyala untuk menggerakkannya ke tepi ruang angkasa.
Virgin Galactic menyebut tur luar angkasa itu sebagai “joyrides” dan akan lepas landas dari Spaceport America di New Mexico.