FREETOWN – Sebanyak 91 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera di Ibu Kota Sierra Leone ketika sebuah trukbahan bakar meledak setelah sebelumnya terlibat tabrakan. Hal tersebut diungkapkan pihak berwenang setempat dan pusat kamar mayat.
Pemerintah belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas, tetapi manajer kamar mayat negara bagian di Freetown mengatakan telah menerima 91 mayat setelah ledakan.
“Lebih dari 100 korban telah dirawat di rumah sakit dan klinik di seluruh ibu kota,” kata Wakil Menteri Kesehatan Sierra Leone Amara Jambai yang dikutip dari Reuters, Sabtu (6/11/2021).
Wali Kota kota pelabuhan itu, Yvonne Aki-Sawyerr mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa korban termasuk orang-orang yang berbondong-bondong untuk mengumpulkan bahan bakar yang bocor dari truk yang meledak. Namun kemudian postingan itu diedit untuk menghapus referensi.
Wali Kota mengatakan tingkat kerusakan di Freetown belum jelas, menambahkan bahwa polisi dan wakilnya berada di lokasi untuk membantu petugas penanggulangan bencana.
“Banyak sekali korban, mayat yang terbakar,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Brima Bureh Sesay, dalam sebuah video dari tempat kejadian yang dibagikan secara online.
“Ini mengerikan, kecelakaan yang mengerikan,” imbuhnya.
Gambar yang dibagikan secara luas secara online menunjukkan beberapa korban yang terbakar parah tergeletak di jalan-jalan ketika api berkobar melalui toko-toko dan rumah-rumah di dekatnya. Reuters tidak dapat segera memverifikasi gambar tersebut.