Lamongan, Portal Langit – Bermacam hidayah yang didapat seseorang, mulai dari lantunan ayat Alquran, merdunya suara azan hingga mimpi, hingga memutuskan seseorang untuk memeluk agama Islam.
Seperti dialami pasangan suami-istri (Pasutri),Yohanes Yusuf dan Nurul Aminah. Yohanes mengaku masuk Islam lantaran sudah lama ingin masuk Islam, bahkan sejak duduk di bangku SMA.
” sebenarnya saya dari dulu sudah pengen masuk Islam, sejak dari SMA, bahkan sudah pernah melakukan syahadat namun pada saat itu masih banyak penentang dan larangan kepada saya dalam memeluk agama Islam.” kata Yohanes dalam sambutanya setelah melakukan syahadat. 27/10.
Syahadat yang dilakukan oleh Yohanes dan istrinya bertempatkan di Yayasan SPMAA pusat Lamongan. tepatnya pada hari Rabu (27-10-2021). Gus Khosyi’in selaku pembina yayasan SPMAA memandu langsung prosesi syahadat sebagai syarat muallaf untuk pasutri tersebut.
Yohanes juga menjelaskan, dahulu sempat diancam akan diusir orang tua kala telah melakukan syahadat, sehingga pada saat itu Yohanes terpaksa oleh keadaan sehingga kembali lagi pada agamanya Kristen. Hingga akhirnya ia tumbuh dewasa, bekerja dan beristri di Surabaya.
Nurul Aminah istrinya berasal dari keluarga muslim, karena mengikuti jejak suaminya maka ia turut masuk kedalam agama Kristen. Namun tak ayal Yohanes menyampaikan sebenernya istrinya enggan meninggalkan agamanya tersebut.
” Istri saya Nurul dari keluarga Islam, karena ikut saya jadi dia masuk Kristen. Namum dihatinya masih ingin masuk islam.” ujarnya.
Keduanya terlihat lancar membaca syahadat dibimbing oleh Pengurus Yayasan SPMAA pusat Lamongan.
” saya ucapkan terimakasih banyak karena saya telah diterima dan dibantu dipondok ini, hanya bisa mengucapkan syukur yang banyak dan terimakasih. Semoga di hari- hari selanjutnya saya bisa menjadi seorang muslim yang utuh. ” pungkasnya.
Usai membaca syahadat, ratusan santri dan jamaah SPMAA di masjid Ruhullah memberikan ucapan selamat kepada pasangan suami istri tersebut sambil melantunkan sebuah nadhoman.
( IL )