CNN – Sedikitnya delapan orang tewas karena Badai Ida yang memicu banjir bandang dan keadaan darurat di New York City pada Rabu (1/9) malam waktu setempat.
Menurut CNN, Kepolisian New York City (NYPD) melaporkan tujuh kematian di kota itu dan Walikota Passaic, Hector Lora melaporkan setidaknya satu kematian akibat banjir di New Jersey.
Para korban di New York City berkisar antara usia 2 hingga 86 tahun, kata polisi. Mereka ditemukan di berbagai rumah di Queens dan Brooklyn.
Di samping itu, badai dengan curah hujan yang tinggi juga menyebabkan lebih dari 300 penerbangan dibatalkan dari bandara Newark International Liberty.
Banjir pun menutup jalan-jalan utama di beberapa wilayah di New York City, termasuk Manhattan, The Bronx dan Queens.
Air mengalir deras di peron kereta bawah tanah, hingga layanan transportasi umum pun secara efektif ditutup.
“Saya berusia 50 tahun dan saya belum pernah melihat hujan sebanyak itu,” kata Metodija Mihajlov yang ruang bawah tanah restorannya di Manhattan dibanjiri air setinggi tiga inci atau 7 cm.
“Rasanya seperti tinggal di hutan, seperti hujan tropis. Luar biasa. Semuanya begitu aneh tahun ini,” tambahnya kepada AFP.
Sebelum menyambangi New York City, Badai Ida menghantam negara bagian selatan Louisiana selama akhir pekan, membawa banjir parah dan tornado yang memicu kerusakan.
Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat imbas dari Badai Ida yang sisa-sisa badai menyebabkan banjir besar di ibu kota.
Kini, warga New York dilaporkan terbangun dengan cuaca cerah pada Kamis (2/9). Warga memindahkan cabang pohon yang tumbang dari jalan saat layanan kereta bawah tanah mulai berangsur pulih.
Kendati demikian, sekitar 98 ribu rumah di Pennsylvania, 60 ribu di New Jersey, dan 40 ribu di New York masih terdampak pemadaman listrik, menurut situs PLN Amerika.
“Kami mengalami peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di seluruh kota, banjir badang dan kondisi berbahaya di jalan-jalan kami,” kata Wali Kota New York Bill de Blasio lewat kicauan di Twitter saat ia menyatakan keadaan darurat di kota itu.
Kota itu sebelumnya mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang langka yang mendesak penduduk untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Saat rekaman menunjukkan mobil-mobil terendam di jalan-jalan di seluruh kota, pihak berwenang mendesak warga untuk tidak mengemudi di jalan yang banjir.
“Anda tidak tahu seberapa dalam banjir tersebut dan itu terlalu berbahaya,” kata National Weather Service (NWS) atau BMKG New York di Twitter.