Lamongan-Portalangit. Sebanyak 14 orang terdiri dari Kasi Pendis Kementerian Agama Kota Denpasar bersama Pengawas PAI tingkat madrasah serta Kepala Madrasah Ibtidaiyah seluruh Kota Denpasar melakukan kunjungan ke Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.

Dalam rangka studi tiru terkait pengelolaan pendidikan tingkat TK, MI, MTS, dan MA. Selain itu sebagai wadah silaturahmi serta belajar ilmu sosial dengan mengunjungi Panti Werdha Mental Kasih, dan mempelajari pengolahan limbah sampah menjadi biogas dan biopori yang diterapkan di Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.

Pada Jum’at, 23 Desember 2022 berangkat dari Yayasan SPMAA Denpasar. Dan Sabtu, 24 Desember 2022 rombongan tiba Yayasan SPMAA Pusat di Lamongan Jawa Timur.

Kegiatan di Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan dimulai pada Minggu, 25 Desember 2022 dengan diawali ramah tamah dan berkeliling komplek Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan mulai dari asrama putra, asrama putri, panti werdha Mental Kasih, gedung sekolah putra, gedung sekolah putri. Tak ketinggalan pula meninjau langsung dapur umum santri.

Kemudian pukul 08.00 WIB dimulai kegiatan diskusi yang dilakukan di gedung Madrasah Aliyah Ruhul Amin bersama Gus H. Ashabun Na’im, S.E. sebagai Direktur Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan, Dr.H. Gus Glory Islamic, S.Ag., M.Si., Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H. dan Ibu Hj. Masyrifah selaku pembina Yayasan SPMAA Pusat Lamongan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan dari Gus H. Ashabun Na’im, S.E. sebagai Direktur Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan, sambutan sekaligus memperkenalkan visi misi SPMAA oleh Dr.H. Gus Glory Islamic, S.Ag.,M.Si. sambutan dari Kasi Pendis Kementerian Agama Kota Denpasar Hj. Ninik Surani, S.Pd.I.,M.A. dan diakhiri dengan sambutan dari Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H. sekaligus doa penutup.

“Terima kasih atas penerimaan SPMAA yang hangat dan familiar. Praktik baik yang didapatkan di SPMAA adalah mencontohkan kehidupan sederhana kepada para murid, santri serta kasih sayang terhadap sesama.” Ungkap Hj. Ninik Surani, S.Pd.I., M.A.

Pendidikan yang paling efektif adalah memberikan teladan dan ini telah dibuktikan SPMAA dalam pendidikan madrasah dan kemandirian pesantren.” Imbuhnya.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *