Pasuruan-Portalangit. Skill bertani sangat penting untuk dimiliki masyarakat yang tinggal di daerah kawasan komoditas pertanian.

Yayasan Pondok Pesantren SPMAA Pasuruan diminta langsung oleh pihak Dinas Penyuluhan Kec. Gempol, Kab. Pasuruan, untuk memberikan pelatihan usaha di bidang pertanian.

Pelatihan usaha di bidang pertanian ini di fasilitatori oleh Minan Afif Ma’ruf, santri yang bertugas di Yayasan SPMAA Pasuruan.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 08 Oktober 2022. Berlokasi di kantor Dinas Penyuluhan Kec. Gempol, Kab. Pasuruan.

 Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 Peserta, terdiri dari perwakilan Pemuda desa se-kecamatan Gempol.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pemuda di Kec. Gempol, guna ikut serta dalam mewujudkan pertanian yang berhasil di kecamatan Gempol.

“Bagaimana pemuda bisa mewarisi pertanian di Indonesia khususnya di daerah Pasuruan ini yang semakin tahun mengalami penurunan, baik segi obyek maupun subyek,” ungkap Minan Afif Ma’ruf.

Dalam pelatihan ini diharapkan dengan skill bertani dapat memanfaatkan lahan kosong, menjadi modal berharga untuk meningkatkan komoditas pertanian di Kec. Gempol.

“Tindak lanjut setelah pelatihan ini adalah bagaimana pola pikir, mental, dan skill terus dikembangkan khususnya bidang pertanian. Memanfaatkan lahan yang tidur maupun meningkatkan hasil tanaman secara kuantitas, kualitas, maupun kelestarian lingkungan,” kata Minan Afif Ma’ruf.

Pemanfaatan lahan kosong tersebut diantaranya dengan ditanami pohon kelengkeng. Budidaya kelengkeng dari segi perawatannya sangat mudah, sehingga menjadi solusi dalam memanfaatkan lahan kosong.

Selain budidaya kelengkeng, Minan Afif Ma’ruf telah berhasil di sektor pertanian berupa padi organik mentik susu. Budidaya padi organik mentik susu tersebut telah dibudidayakan di Yayasan SPMAA Pasuruan.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *