CNN. Setidaknya dua orang tewas akibat kebakaran hutan yang merembet cepat di California, Amerika Serikat, memicu evakuasi segera ribuan warga lainnya pada Selasa (6/9).

Petugas pemadam kebakaran mengonfirmasi bahwa dua orang tewas akibat kobaran api, sementara satu warga lainnya dirawat di rumah sakit karena luka bakar.

Begitu parah kebakaran itu, pihak berwenang setempat sampai-sampai memerintahkan evakuasi untuk warga yang menempati 3.000 rumah di sekitar lokasi amukan si jago merah.

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan bahwa api “merembet sangat cepat bahkan sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.”

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diselidiki. Namun, perusahaan penyedia listrik Southern California Edison (SCE) sempat melaporkan “aktivitas sirkuit” di area itu ketika kebakaran terjadi.

SCE tak asing lagi dengan kebakaran. Sebelumnya, perusahaan itu pernah membayar denda miliaran dolar karena peralatan mereka ternyata menyebabkan kebakaran di California yang merenggut sejumlah nyawa.

Sejak saat itu, SCE melancarkan sejumlah upaya untuk mencegah kebakaran di masa mendatang, seperti peremajaan jalur daya, memangkas tanaman di sekitar, dan mengubur kabel-kabel jaringan.

Sementara itu, California sendiri memang kerap dilalap api beberapa tahun belakangan akibat gelombang panas dengan suhu udara mencapai hingga 43 derajat Celsius.

Menurut Badan Cuaca Nasional AS, gelombang panas kembali menerjang California saat ini dan belum juga selesai.

“Setelah rekor panas pada Selasa dari California hingga High Plains, bersiap suhu masih tinggi hingga pertengahan pekan ini,” demikian pernyataan badan tersebut.

Pernyataan itu berlanjut, “Beberapa rekor suhu harian kemungkinan bakal pecah dari utara Rockies dan utara High Plains hingga selatan California.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *