CNN. Air Sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat berubah merah diduga tercemar limbah pabrik tekstil.

Satgas Citarum Harum menyebut terdapat kemasan berisi zat pewarna di sekitar sungai yang diduga limbah B3, tepatnya di RT 02/RW 01, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang.

“Iya berubah merah. Infonya itu berasal dari zat pewarna (tekstil). Nanti akan dicek lagi,” kata Taufan, petugas Satgas Citarum kepada CNNIndonesia.com pada Senin (30/5).

Aktivis Komunitas Elemen Lingkungan (ELINGAN), Deni mengatakan air sungai berubah menjadi merah terlihat hari ini. Namun, kejadian itu bukan yang pertama.

Deni mengungkapkan aliran Sungai Cimeta sudah tercemar sejak lama. Warna air juga kerap berubah-ubah, bukan hanya merah.

“Kalau warna mah tidak selalu merah. Kebetulan saja warna sedang merah. Kalau tiap hari tidak juga, tapi biasanya musim hujan dan malam,” ujarnya.

Deni menuturkan pihaknya tengah melakukan investigasi pencemaran sungai di Jabar. Ia berkata sungai yang tercemar akibat limbah tekstil tidak hanya di Sungai Cimeta.

“Memang limbah selalu ada. Terutama di wilayah zona industri seperti Rancaekek, Majalaya, Dayeuh Kolot, Cimahi, Cimeta Bandung Barat,” katanya.

CNNindonesia.com sudah minghubungi Prima, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar. Namun, sampai berita ini ditulis yang bersangkutan belum juga merespons.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *