Portal Langit – Sejak mendarat di Mars setahun lalu, Rover penjelajah milik NASA telah menangkap beragam suara dari Planet Merah, termasuk suara angin dan dengungan keras yang menembus atmosfer.  Suara-suara tersebut direkam dan berhasil membantu para ilmuwan menemukan perjalanan suara di Mars ternyata berbeda dengan di Bumi. 

Dilansir dari Engadget, Minggu (3/4/2022), sebuah jurnal penelitian yang baru saja diterbitkan menyebutkan di Mars suara bergerak lebih lambat. Ini karena atmosfer karbon dioksida di Mars lebih tipis dibanding di Bumi. 

Di Bumi, suara biasanya bergerak dengan kecepatan 767 mil/jam. Tapi di Mars, para ilmuwan menemukan suara bernada rendah kecepatannya sekitar 537 mil/jam dan yang bernada tinggi sekitar 559 mil/jam. 

“Di Bumi, suara dari orkestra terdengar dengan kecepatan yang sama, baik rendah atau tinggi. Tapi di Mars, jika kita agak jauh dari panggung, suara akan ada penundaan (delay),” kata ilmuwan, Sylvestre Maurice. 

Suara juga membawa jarak lebih pendek karena atmosfer di planet Mars tipis. Di Bumi, suara sulit terdengar dari jarak sekitar 213 kaki, sedangkan di Mars suara mulai terputus-putus setelah hanya 13 kaki.  Jadi mengobrol di Mars akan lebih sulit dilakukan dibanding di Bumi. Temuan ini, memberikan gambaran seberapa besar atmosfer mirip Mars akan mengubah persepsi kita tentang dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *