Magetan-Portalangit. Yayasan SPMAA cabang Magetan adakan bazaar hasil produk Yayasan SPMAA Magetan dan warga sekitar.

Dalam kegiatan tersebut Yayasan SPMAA Magetan menyediakan study banding pengolahan sampah organik cair dan kompos plus, memberi pelatihan pengolahan sampah anorganik melalui bank sampah.

Selain itu Yayasan SPMAA Magetan juga memfasilitasi pengunjung dengan adanya wisata edukasi dan gratis selfie di kebun kelengkeng Itoh milik Yayasan SPMAA Magetan, dan menyediakan bazar hasil produk SPMAA Magetan dan warga RT 04/RW 01.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 20 Maret 2022, berlokasi di Yayasan SPMAA Magetan Jl. Pandan 04 Kelurahan Bulukerto, RT 04/RW 01, Kec. Magetan, Kab. Magetan, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 6 jama’ah SPMAA Magetan, 10 warga, Lurah Bulukerto beserta 4 perangkatnya, 15 pengurus LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat), dan 120  rombongan BKM Mekar Abadi, Ds. Japan, Kec. Soko, Kab. Mojokerto.

Lurah Bulukerto memberikan apresiasi kepada Yayasan SPMAA Magetan telah berbagi ilmu dan memberikan edukasi kepada warga agar peduli terhadap lingkungan, khususnya pengolahan sampah organik yang diaplikasikan guna budidaya tanaman buah kelengkeng Itoh Super.

“inilah yang harusnya dilakukan oleh warga dan para kader lingkungan baik ditingkat desa hingga tingkat kabupaten, semoga SPMAA memberi manfaat dan kemaslahatan umat” Ujar Sutrisno, S. Os. Lurah Bulukerto.

Ketua BKM Mekar Abadi Kab. Mojokerto menyampaikan apresiasi kepada kelurahan Bulukerto dan Yayasan SPMAA Magetan yang selalu berkolaborasi dibidang lingkungan.

“lingkungannya bersih, asri, dan produktif disambut dengan hangat dan mendapat jamuan petik kelengkeng dan gratis selfie, Terima kasih karena semua rombongan bisa mencicipi buah kelengkeng dan membeli untuk oleh-oleh dibawa pulang,” kata Kuswanto ketua rombongan BKM Mekar Abadi Kab. Mojokerto.

Semua pengunjung sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah produk bazar SPMAA dan warga RT 04/RW 01 laris terjual habis khususnya kelengkeng Itoh habis semua, kami jual per kilo Rp40. 000.00,” tutup Nurul Huda ketua koordinator SPMAA Magetan.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *