Lamongan-Portalangit. Yayasan Pondok Pesantren SPMAA adakan Kegiatan pelatihan komunikasi bagi para santri SPMAA beserta Tenang Penyayang Umat (TPU).

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 8-11 Maret 2022 dan diikuti sebanyak 75 santri SPMAA juga dari cabang-cabang SPMAA terdekat seperti Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Blora, Magetan, Mojokerto, dan sekitarnya.

“Kegiatan ini diikuti dari cabang terdekat Lamongan, tetapi ini ada yang spesial kemarin kedatangan dari Palembang dan hari ini kedatangan dari Kalimantan Timur,” Tutur Putri Ruhama Muchtar Ketua Panitia pelatihan.

Pelatihan komunikasi oleh Gus Na’im dan Gus Khosyi’in tersebut kerja sama antara SPMAA dengan BJSSC (Baby Joewono Soft Skill Center) .

“bagaimana kita menjadi komunikator yang baik dan benar, kita apabila berbicara harus merasa di depan dua ribu orang dan bagaimana semua orang itu paham atau mengerti,” kata Baby Joewono.

Dalam kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi kegiatan, sesi pertama dilaksanakan pada 8-9 Maret 2022 berlokasi di Gedung PGRI Kab. Lamongan, tepatnya Ds. Jetis, Kec. Lamongan, Kab. Lamongan.

“Manfaat dari pelatihan ini menambah salah satu skill komunikasi terutama untuk taruna TPU yang bertugas,” ujar Sholeh Nugroho salah satu peserta pelatihan.

Sementara sesi kedua dilaksanakan pada 10-11 Maret 2022 di Rumah Makan Aqila tepatnya Jl. Raya Deket No.01, Gajah, Rejosari, Kec. Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Sangat membantu, bermanfaat dalam berkomunikasi baik keseharian terutama dalam dunia pendidikan. Sekarang banyak tau aturan berkomunikasi dengan baik. Kapan dan dimana nada do rendah dan nada do tinggi di pakai,” ungkap Ma’rufah salah satu peserta pelatihan.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *